Kurniawan Gunadi. Nama yang saat ini sudah tidak asing di
duani sastra. Dalam setiap tulisannya terselip pesan moral dan agama. Dengan
sentilan lembutnya tak jarang membuatku seperti tertampar oleh kata-katanya, terharu hingga nyaris menitihkan air mata.
Buku pertamanya berupa kumpulan cerpen dan prosa yang
berjudul “Hujan Matahari”. Dari sekian banyak prosa, ada dua yang cukup menarik
perhatian.